Senin, 05 Januari 2009

Renungan Harian oleh : Ibu Lina

Bacaan: Roma 15:1-13

IBU JARI DAN KELINGKING
“Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita
demi kebaikannya untuk membangunnya” (Roma 15:2)


Marilah kita bermain. Lihatlah kelima jari kita. Cobalah gerakkan jari kelingking ke arah jari jempol. Sulit bukan? Tetapi cobalah sebaliknya, gerakkan jari jempol ke arah kelingking, lebih mudah bukan? Permainan ini memberi makna kepada kita suatu kebenaran yang tertulis dalam ayat 1, “Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat, ...”.

Coba kita bayangkan jika setiap kita berusaha mencari kesenangan sendiri. Maka lagu Rhoma Irama pun akan berlaku dalam masyarakat dan gereja kita: yang kaya akan semakin kaya, dan yang miskin akan semakin miskin. Yang kuat tidak mau peduli dengan yang lemah, bahkan cenderung eksklusif agar tidak bersinggungan dengan orang yang lemah, agar ketenangan hidupnya tidak terusik. Atau juga sebaliknya, orang yang lemah merasa tidak percaya diri, minder dan bahkan memiliki pemikiran negatif terhadap orang-orang yang kuat. Dengan demikian kedua belah pihak tidak berusaha saling membangun, namun sebaliknya saling menghancurkan dengan prasangka-prasangka yang ada. Bukan hanya dalam masyarakat umum, tetapi di dalam komunitas kristen hal ini pun seringkali terjadi.

Tuhan menghendaki agar masing-masing kita melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi orang lain. Belajar memahami kebutuhan orang lain dan dengan cara yang kreatif berusaha untuk dapat memenuhinya. Biarlah kita akan belajar untuk menerapkan prinsip yang diajarkan juga oleh Rasul Paulus dalam 2 Korintus 8:13, yaitu supaya kita dapat menciptakan keseimbangan hidup dengan jalan saling menopang satu terhadap yang lain.Berkat Tuhan pasti dinyatakan dalam hidup kita.


Doa: Tolonglah kami, Tuhan, agar kami berusaha melakukan segala sesuatu untuk mendatangkan kesukaan bagi sesama kami. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar